ANIMAL SIGHTED AT OUR LODGE
Dark-handed or Agile Gibbon (Hylobates agilis) Tanjung Puting National Park
The Agile Gibbon (Hylobates agilis), also known as the Black-handed Gibbon, is an Old World primate in the gibbon family. It is found in Indonesia on the island of Sumatra, Borneo, and southern Thailand. The species is listed as endangered on the IUCN Red List due to habitat destruction and the pet trade. It predominantly lives arboreally in rain forests and rarely comes to the ground.
With its long arms they have an ability swing on branches a fast pace. Like all gibbons, it lives in monogamous pairs in a strictly enforced territory, which is defended with vigorous visual displays and songs.
Their diet consists of fruit, leaves and insects. They live in monogamous family groups. The single offspring stays with the mother for up to two years and with the group until it is about eight. Males then move off on their own to seek a mate. This primate if often seen at Camp Leakey during one of the Rimba Orangutan Ecolodge tours https://ecolodgesindonesia.com/rimba-ecolodge-orangutan-tours-indonesia/ .
Rimba Orangutan Ecolodge is perched over the gently flowing Sekonyer River on the edge of the Tanjung Puting National Park – Borneo. The Lodge is a perfect base to explore flora and Fauna of the park
Please pass this information to interested parties on Social media through our links to :
FACEBOOK (www.facebook.com/ecolodgesindonesia),
INSTAGRAM (@Ecolodges_indonesia)
TWITTER (@ecolodges_ID)
For DONATE, Visit our official pages on our website https://ecolodgesindonesia.com/conservation-foundation/ with guidelines how to donate.
We need your support to protect this vital group of conservationists around key Indonesian national parks.
BAHASA INDONESIA
BINATANG YANG TERLIHAT DI LODGE KAMI
Dark-handed or Agile Gibbon (Hylobates agilis) Tanjung Puting National Park
Agile Gibbon (Hylobates agilis), juga dikenal sebagai Black-hands Gibbon, adalah primata dari “Dunia Lama” masuk dalam keluarga Owa. Mereka bisa ditemukan di Indonesia di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Thailand selatan. Spesies ini terdaftar sebagai binatang terancam punah dan masuk dalam daftar merah IUCN, karena perusakan habitat dan perdagangan hewan peliharaan. Sebagian besar hidup mereka di hutan tropis dan jarang sekali sampai ke tanah.
Dengan lengannya yang panjang, mereka memiliki kemampuan berayun diantara cabang pohon dengan kecepatan tinggi. Seperti semua owa, merek hidup dalam pasangan monogami di sebuah wilayah yang diseleksi secara ketat, dengan penampakan tubuh dan suara yang khas.
Makanan mereka adalah buah, daun, dan serangga. Mereka hidup dalam kelompok keluarga monogami. Anak gibbon akan tinggal bersama ibunya sampai berumur dua tahun, dan bersama kelompok mereka sampai berumur delapan tahun. Laki-laki kemudian akan pindah menyendiri untuk mencari pasangan. Primata ini sering terlihat di Camp Leakey pada saat tur Rimba Orangutan Ecolodge https://ecolodgesindonesia.com/rimba-ecolodge-orangutan-tours-indonesia/ .
Rimba Orangutan Ecolodge berdiri di atas Sungai Sekonyer yang mengalir lembut di tepi Taman Nasional Tanjung Puting – Kalimantan. The Lodge adalah tempat yang sempurna untuk menjelajahi flora dan Fauna Taman Nasional Tanjung Puting.
Harap berikan informasi ini kepada pihak yang berkepentingan di media sosial melalui tautan kami ke:
FACEBOOK (www.facebook.com/ecolodgesindonesia),
INSTAGRAM (@Ecolodges_indonesia)
TWITTER (@ecolodges_ID)
Untuk Donasi, silahkan kunjungi situs web kami https://ecolodgesindonesia.com/conservation-foundation/ dengan pedoman cara berdonasi.
Kami membutuhkan dukungan Anda untuk melindungi kelompok penting konservasionis di sekitar taman nasional utama Indonesia.
