SURVIVAL UNDER COVID OUR DRIVERS

SURVIVAL UNDER COVID

OUR DRIVERS

Our series about our staff stories of survival from the effects of COVID 19 continues with an article about our drivers. All our drivers are local, and their expertise has developed during their employment with Ecolodges Indonesia, especially their hospitality knowledge and English skills.

 

Santosing Kubus Tunggal – ELI Central Office

Santos was born in Malang – East Java and now lives with the family in Denpasar near our Central Office. He has worked with Ecolodges Indonesia since 2004, His first role was as a driver, but then he expanded his knowledge as a Guide. Santos represents our company first when he meets you at the airport of Bali, and he can show you many of the interesting places in Bali, including the birding areas on the island.

During COVID, Santos is the only staff member to come regularly to our main office, while the others work from home. Currently, he has an important job to keep our office clean from COVID 19 virus and ensure our cars stay healthy.

Fransiskus Siga (Pang) – Kelimutu Crater Lakes Ecolodge

Born in Koanara village – Moni, Pang has worked with Kelimutu Ecolodge since 2014 as a driver. Then he started to learn English by himself and became an English-speaking driver.

Pang has a good knowledge of the culture of the area, and has a little knowledge of the local birds. During COVID, Pang has joined our other staff to take care lodge garden with his own lawnmower.

Santosing and Fransiskus Siga (Pang)

Suratno - Satwa Sumatra Ecolodge

Suratno has worked for Satwa Ecolodge since 2008. He lives with the family near our lodge.

He is an English-speaking driver. Working with Hariyono (our main guide at Satwa), Suratno has a good knowledge of the key animal and bird sites are inside of the Way Kambas National Park.

Currently, Suratno has joined our goat production and breeding program during COVID to produce income for his family; he is also a member of our lodge Fire Protection Unit, which supports the National Park Fire patrol. He has volunteered himself many times to support the reforestation program inside of the Way Kambas National Park.

Fransikus Semidi – Mbeliling Ecolodge

We call him Edi, born in Melo village near our Mbeliling Ecolodge. He graduated from tourism vocational school in Labuan Bajo, and joined Mbeliling Eco Lodge since 2018.

During the pandemic, he joined our bird guide training with support by our Indonesia Conservation  Foundation – Our Word.

He also spares his time working as a construction worker and taxi driver, besides taking care of his garden by planting agriculture trees, since his parents are farmers.

Suratno  and Fransikus Semidi

These short life stories show the essence of our company trying multi-skill our staff so their future is not only more diversified but also more satisfying.

Please pass this information to interested parties on Social media through our links to :

FACEBOOK (www.facebook.com/ecolodgesindonesia),

INSTAGRAM (@Ecolodges_indonesia)

TWITTER (@ecolodges_ID)

For DONATE, Visit our official pages on our website https://ecolodgesindonesia.com/conservation-foundation/ with guidelines how to donate.

We need your support to protect this vital group of conservationists around key Indonesian national parks.

 

BAHASA INDONESIA

BERTAHAN SELAMA PANDEMI COVID

SUPIR KITA

Serial cerita tentang staf kami yang bertahan dari pandemic kali ini adalah tentang tentang para pengemudi/driver kami. Semua pengemudi kami adalah masyarakat lokal, dan keahlian mereka telah berkembang selama bergabung dengan Ecolodges Indonesia, terutama pengetahuan perhotelan dan keterampilan bahasa Inggris mereka.

 

Santosing Kubus Tunggal - Kantor Pusat ELI

Santos lahir di Malang - Jawa Timur, dan sekarang tinggal bersama dengan keluarga di Denpasar, dekat Kantor Pusat kami. Bekerja di Ecolodges Indonesia sejak tahun 2004, peran pertamanya sebagai pengemudi, namun kemudian memperluas pengetahuannya sebagai Guide. Santos akan mewakili perusahaan untuk bertemu dengan semua tamu kali sejak tiba pertama di bandara Bali, dan dia bisa menunjukkan banyak tempat menarik di Bali, termasuk kawasan birding di pulau ini.

Selama COVID, Santos adalah satu-satunya anggota staf yang datang secara teratur ke kantor kami, sementara yang lain bekerja dari rumah. Saat ini, ia memiliki tugas penting untuk menjaga kebersihan kantor dari virus COVID 19 dan memastikan mobil kita tetap terawat.

 

Fransiskus Siga (Pang) - Ecolodge Danau Kawah Kelimutu

Lahir di desa Koanara - Moni, Pang telah bekerja dengan Kelimutu Ecolodge sejak 2014 sebagai pengemudi. Kemudian dia mulai belajar bahasa Inggris sendiri, dan menjadi pengemudi yang bisa berbahasa Inggris.

Pang memiliki pengetahuan yang baik tentang budaya daerah tersebut, dan memiliki sedikit pengetahuan tentang burung lokal. Selama pandemi, Pang telah bergabung dengan staf kami yang lain untuk merawat taman pondok dengan mesin pemotong rumputnya sendiri.

Santosing dan Fransiskus Siga (Pang)

 

Suratno - Satwa Sumatra Ecolodge

Suratno telah bekerja untuk Satwa Ecolodge sejak tahun 2008. Dia tinggal bersama keluarganya di dekat lodge kami.

Dia adalah pengemudi berbahasa Inggris. Bekerja sama dengan Hariyono (pemandu utama kami di Satwa), Suratno memiliki pengetahuan yang baik tentang hewan dan burung utama yang ada di dalam Taman Nasional Way Kambas.

Saat ini, Suratno telah mengikuti program produksi dan pembiakan kambing selama pandemi untuk menghasilkan pendapatan bagi keluarganya; dia juga anggota dari unit Perlindungan Kebakaran Hutan dari Satwa Lodge, yang mendukung patroli Kebakaran Hutan Taman Nasional. Ia telah berkali-kali menjadi sukarelawan yang mendukung program penanaman pohon di dalam Taman Nasional Way Kambas.

 

Fransikus Semidi - Mbeliling Ecolodge

Kami memanggilnya Edi, lahir di desa Melo dekat Mbeliling Ecolodge. Ia lulus dari sekolah kejuruan pariwisata di Labuan Bajo, dan bergabung dengan Mbeliling Eco Lodge sejak tahun 2018. Selama pandemi, dia mengikuti pelatihan pemandu burung dengan dukungan dari Yayasan Konservasi Indonesia – Bumi Kita.

Edi juga meluangkan waktunya dengan bekerja dalam konstruksi bangunan dan supir taksi, selain merawat kebunnya dengan menanam pohon pertanian, karena orang tuanya adalah seorang petani.

Suratno dan Fransikus Semidi

Cerita singkat ini menunjukkan esensi dari perusahaan kami, yang mencoba mengembangkan kemampuan multi skill setiap staf kami, sehingga masa depan mereka tidak hanya lebih beragam tetapi juga penuh harapan.

Harap berikan informasi ini kepada pihak yang berkepentingan di media sosial melalui tautan kami ke:

FACEBOOK (www.facebook.com/ecolodgesindonesia),

INSTAGRAM (@Ecolodges_indonesia)

TWITTER (@ecolodges_ID)

Untuk Donasi, silahkan kunjungi situs web kami https://ecolodgesindonesia.com/conservation-foundation/ dengan pedoman cara berdonasi.

Kami membutuhkan dukungan Anda untuk melindungi kelompok penting konservasionis di sekitar taman nasional utama Indonesia.

Please share the love!

Leave a Comment