TALK FOR INDONESIA CONSERVATION FOUNDATION – OUR WORLD at MIAMI HIGH SCHOOL

OUR FOUNDATION NEWS.

TALK FOR INDONESIA CONSERVATION FOUNDATION -OUR WORLD at MIAMI HIGH SCHOOL

TALK FOR INDONESIA CONSERVATION FOUNDATION -OUR WORLD at MIAMI HIGH SCHOOL, Gold Coast, QLD Australia. 21 June 2021, to show the importance of the re-wilding of the fire damaged areas of the Tanjung Puting National Park.

 

There were four of us,

Jenny Frizsche, once a pupil at Miami High, and passionate advocate for protecting orangutans and their habitat, ever since her work rescueing orangutans from the pet trade in Kalimantan (Borneo) Indonesia. Alan Wilson, Chairman of Ecolodges Indonesia and founder,

and Meryl Wilson, co-founder, and also secretary for the Indonesia Conservation Foundation-Our World, were there with Jenny.

The fourth was Jimmy Kahiyu, a big hit. The students thought at first he was a live baby Orangutan!, but his puppet self was just as popular. Meryl had to translate as he only speaks Indonesian, and he is very shy…

Alan wilson Meryl Wilson and Jimmy Kahiyu and Jenny Frizsche at Miami High School Gold Coast 21 june 2021

Jimmy told the students that his name means orangutan, and all about an Orangutans life. He asked if anyone knew the difference between an ape and a monkey (do you? Answer at the bottom!) He explained that about 3,000 orangutans inhabit the park, although once they roamed South East Asia.

Jenny continued by explaining that the 2015 fires, caused by illegal loggers and palm oil planters, burned 130,000 hectares of the 416,000 hectares of Jimmys forest. It was considered one of the most catastrophic climate change events in the world (Google), contributing to the possible premature death of 100,000 people in the smoke affected areas of South East Asia.

The first video showed the pristine biodiversity of the Tanjung Puting National Park, issued by the Park. It is very beautiful, but lost some impact when the lights had to be turned back on when the children started to giggle and wriggle!

Using a map on the screen, Jenny and Meryl showed the position of the park and the arduous trip it is to transport the seedlings down river from Rimba, out into the Java sea, down the coast and into the Sungai Buluh Besar river for 6 hours, to our designated planting area.

After an introduction, the second short video showed the drone footage taken in late March 2021, as well as pertinent shots added of the pristine forest with orangutans, and aerial shots of the original trees burning and the resulting devastation, done by Kitale Wilson, with a brief voice- over by Jade Wilson Goodburn, Wilson grandchildren!

Jenny explained the role  of trees in providing oxygen and sequestering Carbon dioxide, hence the importance of replanting, not just for the animals and their habitat, but for all of us.

Alan closed by thanking the staff and students of Miami High for their interest and support

 

Members of the schools INTERACT TEAM, a Junior Rotary organization, explained that they have taken on our tree planting project as their International Project for 2021, and that they will start by selling the Brownies they have made in school to students to raise funds.


One quarter of the students at Miami High School IFC-OW talk 22 june 2021!

We are very grateful for Jennys enthusiasm, and her connection with the school for bringing this about.

Again, we thank MIAMI HIGH SCHOOL staff and students for supporting us. It means so much to know that the next generation is aware and has a heart for the orangutans and the planet.

Meryl Wilson

ICF OW

Please pass this information to interested parties on Social media through our links to :

FACEBOOK (www.facebook.com/ecolodgesindonesia),

INSTAGRAM (@Ecolodges_indonesia)

TWITTER (@ecolodges_ID)

For DONATE, Visit our official pages on our website https://ecolodgesindonesia.com/conservation-foundation/ with guidelines how to donate.

We need your support to protect this vital group of conservationists around key Indonesian national parks.

BAHASA INDONESIA

BERITA YAYASAN KAMI.

TALK FOR INDONESIA CONSERVATION FOUNDATION – DUNIA KITA di MIAMI HIGH SCHOOL, Gold Coast, QLD Australia. 21 Juni 2021, untuk menunjukkan pentingnya penghijauan kembali kawasan Taman Nasional Tanjung Puting yang rusak akibat kebakaran.

Ada empat orang yang terlibat dalam kegiatan ini,

Jenny Frizsche, alumni Miami High School, dan seorang advokat yang bersemangat untuk melindungi orangutan dan habitatnya, semenjak terlibat dalam menyelamatkan orangutan dari perdagangan hewan ilegal di Kalimantan (Borneo) Indonesia.

Alan Wilson, Ketua dan pendiri Ecolodges Indonesia,

dan Meryl Wilson, salah satu pendiri, dan juga sekretaris Yayasan Konservasi Indonesia-Dunia Kita, ada di sana bersama Jenny.

Yang keempat adalah Jimmy Kahiyu, yang sukses menarik perhatian. Para siswa pada awalnya mengira dia adalah bayi Orangutan yang hidup!, tetapi ternyata adalah sebuah boneka yang menjadi populer. Meryl harus menerjemahkan karena dia hanya berbicara bahasa Indonesia, dan dia sangat pemalu…

Jimmy mengatakan kepada siswa bahwa namanya berarti orangutan dalam Bahasa lokal, dan semua tentang kehidupan Orangutan. Dia bertanya apakah ada yang tahu perbedaan antara kera dan monyet (apakah Anda tahu? Silakan dijawab di kolom komentar!) Dia menjelaskan bahwa sekitar 3.000 orangutan menghuni taman nasional di wilayah Asia Tenggara.

Alan wilson Meryl Wilson, Jimmy Kahiyu dan Jenny Frizsche berada di SMA Miami  Gold Coast tanggal 21 june 2021

Jenny kemudian menjelaskan bahwa kebakaran tahun 2015 yang disebabkan oleh pembalak liar dan perkebunan kelapa sawit, menghanguskan 130.000 hektar dari 416.000 hektar hutan Jimmys. Google menyebutkan bahwa kebakaran Itu dianggap sebagai salah satu peristiwa bencana perubahan iklim paling besar di dunia, berkontribusi terhadap kemungkinan kematian dini 100.000 orang di daerah yang terkena dampak asap di Asia Tenggara.

Video pertama menunjukkan keanekaragaman hayati murni dari Taman Nasional Tanjung Puting, yang dikeluarkan oleh Taman Nasional. Sangat indah, tetapi kemudian sedikit aterpengaruh karena lampu harus dinyalakan kembali ketika anak-anak mulai sedikit ribut!

Menggunakan peta di layar, Jenny dan Meryl menunjukkan posisi taman dan perjalanan yang sulit untuk mengangkut bibit ke sungai dari Rimba, keluar ke laut Jawa, menyusuri pantai dan ke sungai Sungai Buluh Besar selama 6 jam, ke area penanaman yang kami tentukan.

Setelah pengenalan, video pendek kedua menunjukkan rekaman drone yang diambil pada akhir Maret 2021, serta foto terkait yang ditambahkan dari hutan asli dengan orangutan, dan foto udara dari pohon asli yang terbakar dan kehancuran yang diakibatkannya, dilakukan oleh Kitale Wilson, dengan sulih suara singkat oleh Jade Wilson Goodburn, anak cucu dari Alan Wilson!

Jenny menjelaskan peran pohon dalam menyediakan oksigen dan menyerap Karbon dioksida, maka pentingnya penanaman kembali, tidak hanya untuk hewan dan habitatnya, tetapi untuk kita semua.

Alan menutup dengan mengucapkan terima kasih kepada staf dan siswa SMA Miami atas minat dan dukungan mereka

Anggota sekolah INTERACT TEAM, sebuah organisasi Rotary Junior, menjelaskan bahwa mereka telah mengambil proyek penanaman pohon kami sebagai Proyek Internasional mereka untuk tahun 2021, dan bahwa mereka akan mulai dengan menjual Brownies yang mereka buat di sekolah kepada siswa untuk mengumpulkan dana.


Murid di SMA Miami dalam IFC-OW talk 22 june 2021!

Kami sangat berterima kasih atas antusiasme Jenny, dan hubungannya dengan sekolah untuk mewujudkan hal ini.

Sekali lagi, kami berterima kasih kepada staf dan siswa SMA MIAMI yang telah mendukung kami. Kami sangat senang mengetahui bahwa generasi berikutnya sadar dan memiliki hati untuk orangutan dan planet ini.

Meryl Wilson

ICF OW

Harap berikan informasi ini kepada pihak yang berkepentingan di media sosial melalui tautan kami ke:

FACEBOOK (www.facebook.com/ecolodgesindonesia),

INSTAGRAM (@Ecolodges_indonesia)

TWITTER (@ecolodges_ID)

Untuk Donasi, silahkan kunjungi situs web kami https://ecolodgesindonesia.com/conservation-foundation/ dengan pedoman cara berdonasi.

Kami membutuhkan dukungan Anda untuk melindungi kelompok penting konservasionis di sekitar taman nasional utama Indonesia.

Gede Ariandika

Leave a Comment