ABOUT OUR TOUR
PRIMATES
One group of animals where Ecolodges Indonesia excels is the primates. This is especially the case at our Rimba Orangutan Ecolodge, situated on the edge of the Tanjung Puting National Park in Kalimantan Borneo, where up to eight species can be seen on a visit. However, important species also can be found in the Way Kambas national park, when based at the Satwa Sumatra Ecolodge. Dry area sub species of the log tailed Macaques occur in the two eastern ecolodges, Kelimutu Crater Lakes and the Mbeliling Mountain.
RIMBA ORANGUTAN ECOLODGE
Below is a description of the Tanjung Puting National Park as described by a visitor
“You are captivated completely by the purity of the air, the openness of the night sky with the most remarkable view of the Milky Way, the magnificence and dignity of the gentle orangutans, the thundering downpours that instantly cool the air, and the clarity of the brilliant crimson sunsets. Tanjung Puting is the largest and most diverse protected example of extensive coastal tropical heath and peat swamp forest which used to cover much of southern Borneo. The area was originally declared as a game reserve in 1935 and a National Park in 1982. While the Park has a checkered history of weak protection, nonetheless, it remains substantially wild and natural”.
Tanjung Puting National Park – Central Borneo
Undoubtedly the main draw is the orangutan which is well described in a video by John Uscian, a guest staying at our lodge – view https://www.youtube.com/watch?v=YlfOqRvB5Hc This slow moving but informative narration also shows the proboscis Monkey, Bornean Gibbons, Long tailed Macaques, and the Silver Langur. These five primates are those commonly seen in the park. Other primates which have been sighted by guests include the Pig-tailed macaque, the Tarsier and the Red Langur bringing a possible total of eight primates. The park is also rich in birdlife, butterflies, reptiles with millions of other fauna and flora.
 |  |  |
From left to right : The Bornean Orangutan, proboscis Monkey, Bornean Gibbons
SATWA SUMATRA ELEPHANT ECOLODGE
The most important primate inn this park is the siamang Gibbons (Symphalangus Syndactylus), which is an arboreal, black-furred gibbon native to the forests of Thailand, Malaysia and Sumatra. The siamang is the only species in the genus Symphalangus. They can reach 1 m height and weigh up to 14 kg, making them the largest of the gibbons. The siamang is distinctive for two reasons, that (1) the two digits on their foot are partially joined by a membrane (in fact, this is why they are named ‘syndactylus‘ because this means united finger in Ancient Greek), and (2) they have gular sac, which is a throat pouch that can be inflated to the size of this animal’s head. This throat pouch is what allowing them making these loud and noisy sounds.
Way Kambas National Park, The Way Kanan River
One of the fabulous wake-up calls at the Satwa Sumatra Ecolodge is the calls of the Siamang in the nearby from around 0500 hours until around 0900. If you get into the park at these hours you will almost certainly have a sighting.
Also seen in the park are long tailed macaques, Agile Gibbon (Hylobates agilis), Sundaic Silvered Langur (Trachypithecus cristatus), Pig-tailed Macaque (Macaca nemestrina), and Slow Lorris (Nycticebus coucang).
 |  |
the Siamang Gibbons (Symphalangus Syndactylus) and Slow Lorris (Nycticebus coucang).
The Siamangs, orangutans and Tarsier have been photographed inn our articles of blog and social media
https://ecolodgesindonesia.com/blog/
https://www.facebook.com/EcolodgesIndonesia
KELIMUTU and MBELILING
Primates are not the main reason to visit these lodges but for those interested in primate, lng tailed macaques can be found in both locations. This species, where the matriarch plays an important role is very ubiquitous throughout Indonesia.
Please pass this information to interested parties on Social media through our links to :
FACEBOOK (www.facebook.com/ecolodgesindonesia),
INSTAGRAM (@Ecolodges_indonesia)
TWITTER (@ecolodges_ID)
For DONATE, Visit our official pages on our website https://ecolodgesindonesia.com/conservation-foundation/ with guidelines how to donate.
We need your support to protect this vital group of conservationists around key Indonesian national parks.
BAHASA INDONESIA
TENTANG TOUR KAMI
TOUR PRIMATA
Salah satu yang menjadi keunggulan dari Ecolodges Indonesia adalah tour tentang hewan primate, terutama di Rimba Orangutan Ecolodge yang berlokasi di tepi Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan. Terdapat hingga delapan spesies yang dapat dilihat dalam satu kunjungan. Namun, spesies penting lainnya juga dapat ditemukan di taman nasional Way Kambas, d Satwa Sumatra Ecolodge. Jenis kera ekor panjang (log tailed Macaques) juga bisa ditemukan di lodge kami di Flores, Kelimutu Ecolodge dan Mbeliling Ecolodge.
RIMBA ORANGUTAN ECOLODGE
Di bawah ini adalah deskripsi dari Taman Nasional Tanjung Puting yang digambarkan oleh seorang pengunjung,
“Anda benar-benar akan terpikat oleh kemurnian udara, langit malam yang cerah dengan pemandangan gugusan Bimasakti yang menakjubkan, kemegahan dan martabat orangutan yang lembut, gemuruh hujan yang menyejukkan, dan keindahan sunset yang berwarna merah cerah. Tanjung Puting adalah contoh perlindungan terbesar tentang keragaman dari hutan tropis yang luas dan hutan rawa gambut yang dulunya menutupi sebagian besar Kalimantan bagian selatan. Area ini awalnya dinyatakan sebagai cagar alam pada tahun 1935, dan menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Meskipun taman ini memiliki sejarah perlindungan yang rentan, namun secara substansial tetap liar dan alami ”.
Taman Nasional Tanjung Puting– Central Borneo
Tidak diragukan lagi, atraksi utama dari Taman Nasional ini adalah orangutan, seperti yang digambarkan dengan baik oleh John Uscian, yang menginap di Rimba Orangutan Ecolodge https://www.youtube.com/watch?v=YlfOqRvB5Hc
| | |
Dari kiri ke kanan : The Bornean Orangutan, proboscis Monkey, Bornean Gibbons
Dalam video narasi yang perlahan namun informatif ini juga terdapat Bekantan, Owa Kalimantan, Kera Ekor Panjang, dan Lutung Perak. Kelima primata ini adalah yang biasa terlihat di Taman Nasional. Primata lain yang telah terlihat oleh para tamu termasuk kera ekor pendek, Tarsius dan Lutung Merah, sehingga total terdapat delapan jenis primata di Taman Nasional ini. Taman Nasional ini juga kaya akan berbagai jenis burung, kupu-kupu, reptil dengan jutaan fauna dan flora lainnya.
SATWA SUMATRA ELEPHANT ECOLODGE
Primata terpenting di taman ini adalah siamang Gibbons ((Symphalangus Syndactylus), yaitu owa arboreal berbulu hitam yang umumnya terdapat di hutan Thailand, Malaysia dan Sumatra. Siamang adalah satu-satunya spesies dalam genus Symphalangus. Tingginya bisa mencapai 1 m, dan beratnya mencapai 14 kg, menjadikannya yang terbesar dari jenis owa. Siamang berbeda karena dua alasan, yakni (1) dua jari di kaki mereka sebagian tersambung oleh selaput (sehingga mereka dinamai ‘syndactylus’ dalam Bahasa Yunani kuno berarti karena ini berarti jari yang bersatu), dan (2) mereka memiliki kantung gular, yaitu kantung tenggorokan yang dapat membesar hingga seukuran kepala mereka. Kantung tenggorokan inilah yang memungkinkan mereka membuat suara keras dan misterius.
Taman Nasional Way Kambas, Sungai Way Kanan
Salah satu yang membuat kita terbangun di pagi hari apabia menginap di Satwa Sumatra Ecolodge adalah suara panggilan Siamang sekitar jam 05.00 – 09.00. Jika kita masuk ke taman nasional pada jam-jam ini, maka dapat dipastikan kita akan menemukan mereka.
Juga jenis primate lainnya yang bisa dilihat adalah jenis kera ekor Panjang, Agile Gibbon (Hylobates agilis), Sundaic Silvered Langur (Trachypithecus cristatus), Pig-tailed Macaque (Macaca nemestrina), dan Slow Lorris (Nycticebus coucang)
| |
the Siamang Gibbons (Symphalangus Syndactylus) dan Slow Lorris (Nycticebus coucang).
Siamang, Orangutan, dan Tarsius dan lainnya sudah pernah ditulis sebelumnya dan bisa dilihat dalam blog dan facebook kami,
https://ecolodgesindonesia.com/blog/
https://www.facebook.com/EcolodgesIndonesia
KELIMUTU dan MBELILING
Primata bukan alasan utama untuk mengunjungi lodge kami ini, tetapi bagi mereka yang tertarik dengan primata, kera ekor panjang dapat ditemukan di kedua lokasi tersebut. Spesies ini mengutamakan peran penting induk betina sebagai pemimpin dan bisa ditemukan di mana-mana di seluruh Indonesia.
Harap berikan informasi ini kepada pihak yang berkepentingan di media sosial melalui tautan kami ke:
FACEBOOK (www.facebook.com/ecolodgesindonesia),
INSTAGRAM (@Ecolodges_indonesia)
TWITTER (@ecolodges_ID)
Untuk Donasi, silahkan kunjungi situs web kami https://ecolodgesindonesia.com/conservation-foundation/ dengan pedoman cara berdonasi.
Kami membutuhkan dukungan Anda untuk melindungi kelompok penting konservasionis di sekitar taman nasional utama Indonesia.
