OUR FOUNDATION NEWS – Fattening or Cattle Breeding at Kelimutu Ecolodge

OUR FOUNDATION NEWS

Fattening or Cattle Breeding at Kelimutu Ecolodge

 

The Weddings must be over! 

In Flores, the Bride Price, or “Belis”, is usually one or more male “Sapi Bali” (Bali Cattle). The Kelimutu Crater Lakes Ecolodge Agricultural section has only just now been able to find suitable cattle for the Conservation program 2.1, for fattening or breeding. 

 

Sapi Bali are actually Bos Sundiacus, cattle originating in the Sunda geographical region, and perfectly suited to the extremes of climate. They fatten on what is available, and the females can save themselves in bad conditions by losing a foetus.

The Bali Cattle at the land of Kelimutu Ecolodge

The normal way of looking after cattle here is cut and carry, the owner doing all the walking  looking for fodder, bringing it to the animal which contentedly does nothing but munch.

The Kelimutu animals will also be tethered out on Lodge land, watered at the river.

 

One of the animals is a handsome two year old, a much sought after black Sapi Bali, with white rear. He may be a possible sire for the breeding herd envisaged.

We thank our donors, especially Tom Mann, who runs thousands of cattle in Queensland.

 

 

Pak Centi (staff of Kelimutu Ecolodge), the keeper of our cattle


Please pass this information to interested parties on Social media through our links to :

FACEBOOK (www.facebook.com/ecolodgesindonesia),

INSTAGRAM (@Ecolodges_indonesia)

TWITTER (@ecolodges_ID)

For DONATE, Visit our official pages on our website https://ecolodgesindonesia.com/conservation-foundation/ with guidelines how to donate.

We need your support to protect this vital group of conservationists around key Indonesian national parks.

BAHASA INDONESIA

BERITA DARI YAYASAN ​​KAMI

Sapi Bali di Kelimutu Ecolodge

Sebuah pernikahan sepertinya harus ditunda! 

Di Flores, mas kawin untuk pengantin perempuan, atau dalam Bahasa setempat disebut “Belis“, biasanya berupa satu ekor atau lebih “Sapi Bali” jantan. Bagian pertanian kami di Kelimutu Ecolodge baru saja mendapatkan dan membeli 2 ekor sapi bali untuk digemukkan atau diternakkan sebagai bagian dari program 2.1 Yayasan Konservasi Indonesia.

Sapi Bali sebenarnya adalah Bos Sundiacus, sapi yang berasal dari wilayah geografis Sunda, dan sangat cocok dengan iklim yang ekstrim. Mereka bisa makan dari apa yang tersedia, dan yang betina bisa beradaptasi dengan baik di tengah  kondisi cuaca buruk dari resiko keguguran.

Peternakan sapi Bali di Kelimutu Ecolodge

Cara merawat sapi di Kelimtu adalah dengan dibiarkan lepas dalam area tertentu, pemiliknya mencarikan  pakan ternak, untuk kemudian diberikan kepada sapi. Jadi sapi tidak akan melakukan kegiatan apaun selain istirahat dan mengunyah makanan yang disediakan.

Sapi juga terkadang akan ditambatkan di lahan Lodge, dan juga terdapat sungai disana.

Salah satu sapi yang dibeli adalah seekor sapi jantan berumur dua tahun, yang banyak dicari adalah Sapi Bali hitam, dengan punggung putih. Sapi ini juga kemungkinan akan dipakai sebagai pejantan untuk dikawinkan untuk program peternakan.

Kami berterima kasih kepada para donatur kami, terutama Tom Mann, yang mengelola ribuan ternak di Queensland.

Pak Centi (staff Kelimutu Ecolodge), penjaga peternakan kami.

Harap berikan informasi ini kepada pihak yang berkepentingan di media sosial melalui tautan kami ke:

FACEBOOK (www.facebook.com/ecolodgesindonesia),

INSTAGRAM (@Ecolodges_indonesia)

TWITTER (@ecolodges_ID)

Untuk Donasi, silahkan kunjungi situs web kami https://ecolodgesindonesia.com/conservation-foundation/ dengan pedoman cara berdonasi.

Kami membutuhkan dukungan Anda untuk melindungi kelompok penting konservasionis di sekitar taman nasional utama Indonesia.

Gede Ariandika

Leave a Comment